Hari ini tanggal 22 Januari 2009 artinya 22 hari sudah kita lalui, ehm tidak terasa ya... waktu ini berjalan cepat. Bagaimana dengan rencana dan target kita di tahun 2009? Impian-impian yang belum tercapai di tahun 2008... apa yang akan kita lakukan? Berhenti atau terus berlanjut?
Khotbah hari minggu kemarin Pdt. Meity Daniel mengatakan bahwa tahun 2009 adalah tahun penggenapan. Tuhan melimpahkan berkatNya kepada mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia. So, apa yang menjadi impian kita di tahun 2008 yang belum terwujud, jangan buru-buru ditutup, masih ada harapan... Tapi sebelumnya mari kita cek kembali bagaimana hidup kita dihadapan Tuhan? Permohonan apa yang kita sampaikan kepada Tuhan dan belum dijawab? Apakah yang kita minta sesuai dengan kehendakNya?
Dalam ibadah Youth, Sabtu 17 Januari 2009 sudah dibahas tentang Ulangan 3:3-15, Kisah raja Salomo yang meminta hikmat untuk menimbang mana yang baik dan yang jahat dalam memimpin bangsa Israel. Tuhan mendapati permintaan Salomo itu baik dimataNya, tidak untuk kepuasaan diri sendiri tetapi untuk kepentingan orang banyak (ayat 10). Sehingga bukan saja hikmat yang diberikan Tuhan sesuai dengan permintaannya tetapi apa yang tidak Salomo mintapun yaitu kekayaan dan kemuliaan diberikan Tuhan dengan limpah kepadaNya (ayat 13).
Guys, kita perlu tahu permintaan seperti apa yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan bagaimana kita tahu? Ulangan 3:3, mengatakan bahwa Salomo menunjukkan kasihnya kepada Tuhan dengan hidup menurut ketetapan-ketetapan Daud ayahnya. Inilah kuncinya, saat kita hidup fokus kepada Tuhan saat itu apa yang ada dihati dan dipikiran kita hanya satu yaitu menyenangkan hatiNya, sehingga permintaan yang kita ajukan kepadaNyapun adalah permintaan yang berkenan dihatiNya.
Yuk, di tahun 2009 ini sebagai orang muda jangan loyo dan putus asa karena merasa hidup ini dari hari ke hari sepertinya tidak ada perubahan. Berubahlah! Miliki semangat yang baru hidup benar dan melekat kepada Tuhan, supaya hati dan pikiran ini tidak lagi terfokus kepada kepentingan diri sendiri tetapi berubah, mulai melihat apa yang Tuhan ingin kita kerjakan tahun ini... dan percayalah kalau kita melakukan yang terbaik untuk Tuhan, terlebih lagi Bapa kita di Sorga, apa yang tidak pernah kita pikirkan dan bayangkan itu juga diberikanNya kepadamu.